Selasa, 10 Mei 2011

Jalan-jalan ke negeri jiran

Belum lama ini saya dan beberapa teman kantor sempat jalan-jalan --icak-icaknya libuaran nih-- ke Malaysia dan Singapore, kita berenam (2 laki-laki 4 perempuan), berangkat tanggal 21 April sore dan kembali tanggal 25 April pagi.  Bagi saya sendiri ini adalah kunjunganku yang ketiga ke kedua negara jiran tersebut, dan pada kesempatan kali ini saya sebetulnya berharap bisa mengunjungi Genting Highland di M'sia dan Universal Studio di S'pore, tapi karena kurangnya waktu lagi-lagi tidak sempat ke Genting dan ke Universal Studio juga tidak karena pada kalender merah karcis untuk ke tempat itu harus dipesan beberapa hari sebelumnya. Tentu saja saya kecewa dengan kegagalan tersebut, namun saya tidak berkecil hati karena berarti akan ada peristiwa jalan-jalan berikutnya ke kedua negara tersebut. Lalu apa dong cerita mengesankan yang saya peroleh, banyak, diantaranya adalah kebersihan Singapore --menurut saya sih kalau mengelola negara secuil gitu nggak bisa bersih ya keterlaluan banget-- dan keseriusan negara tersebut, yang dengan segala keterbatasannya, mengelola kepariwisataannya. Sedangkan di Malaysia karena saya hanya sempat mengunjungi Kualalumpur maka kesan saya juga sebatas atas ibukota negara jiran tersebut, nah KL adalah kota yang hampir tidak pernah tidur, dan bis angkutan umumnya pada umumnya tidak penuh sesak. Karena blog saya ini mengenai kopi, maka cerita panjang lebarnya tentu saja cerita sehubungan dengan kopi.


Seperti biasa dalam setiap kunjungan saya kemanapun, saya selalu menyempatkan diri untuk menikmati kopi ditempat tersebut. Namun karena saya juga senang berwisata kuliner maka saya juga mencoba menikmati apa yang menjadi kekhasan tempat itu. Nah, saya berkesempatan menikmati "teh tarik" dan beberapa jenis "martabak india", di M'sia kami mencobanya di daerah Pudu Raya dan di S'pore di semacam pusat jajanan dekat tempat kami menginap di Bukit Purmei.


Orchard Road                                                                Singapore River


                                                                    Marina                                                                                        Raffless Bridge


Yang mengesankan bagi saya adalah bahwa di kedua negara ini kalau kita ingin minum teh atau kopi dan menyebutkan teh atau kopi ketika memesannya, maka yang akan dihidangkan adalah teh susu ataupun kopi susu. Dua orang teman saya mengalami kesalah pahaman tersebut, sang pelayan menggerutu ketika teman itu meminta tukar minuman teh susunya karena merasa tidak memesan teh susu namun teh saja, memang di kedua negara ini kita harus menambahkan kata "O" sesudah kata teh atau kopi kalau kita ingin memesan teh saja atau kopi saja. Saya sendiri, karena sebelumnya pernah berkunjung ke negara ini, tidak lupa untuk menyebutkan "kopi O" waktu memesan kopi,  Ini sama dengan di India dimana secara umum yang dimaksudkan teh atau susu adalah teh susu atau kopi susu. Konon karena Malaysia dan Singapore, seperti juga India adalah sama-sama bekas jajahan Inggeris yang memiliki kebiasaan minum teh atau kopi ditambah dengan susu. Ada yang tahu alasan "konon" lainnya ?

Nah yang ini adalah cerita tentang espresso. Sehabis keliling-keliling di pusat perbelanjaan di Bukit Bintang, saya melepaskan lelah sejenak di sebuah coffee shop, yaitu Gloria Jean's Coffees. Saya tidak menyebut coffee house karena tempat duduknya lebih merupakan teras dimana dari tempat kita duduk bisa memandang pertokoan disekitarnya. Rasanya enak juga bersantai menikmati kopi sambil memandang orang yang lalu lalang disekitar cafe itu dengan bermacam gayanya. Saya seperti biasanya memesan espresso dan teman-teman yang lain tentu saja lebih menikmati minuman berkopi dingin yang sepertinya lebih menyejukkan. Espressonya saya nikmati dengan menambahkan brown sugar, entah kenapa saya seringkali merasa bahwa espresso dengan brown sugar dapat mengurangi kelelahan saya, dan tentu saja saya juga menyadari ini subyektif sifatnya. Kalau anda berkunjung ke Kualalumpur dan berjalan-jalan disekitar Bukit Bintang jangan lupa mampir ke cafe tersebut.

Wassalam


2 komentar:

  1. enak ya bu sering jalan-jalan kayaknya... lain kali ngajak2 donk.. hehe
    tapi lihat foto2nya aja aku udah ikut asyik menikmati pemandangannya dan ikut membayangkan minum kopi bersama bu endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Trish,
      kapan2 kita betulan ngopi bareng ya..........

      Hapus